top of page

Siapa sih APOTEKER itu?

Tahukah ada berapa banyak tenaga kesehatan yang ada di Indonesia? Profesi apa sajakah yang digolongkan sebagai tenaga kesehatan? Nah, sebelum tahu ada siapa saja, kita lihat dulu yuk, definisi dari tenaga kesehatan itu sendiri. Menurut Undang-Undang No.36 tahun 2014, tenaga kesehatan didefinisikan sebagai orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan tertentu dan memiliki kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

Terbayangkah profesi apa saja yang terlibat sebagai tenaga kesehatan? Apoteker adalah salah satunya! Bersama tenaga kesehatan seperti tenaga medis atau kita tahu sebagai dokter, psikolog klinis, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, ahli gizi, tenaga terapi fisik dan medis, dan tenaga kesehatan lainnya, apoteker bersama-sama memiliki kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan.

Nah, sekarang kenalan lebih dekat dengan Apoteker! Siapa sih Apoteker itu? Orang yang meracik obat? Tidak hanya itu. Apoteker itu adalah orang yang memiliki peran dalam merancang, membuat, memproduksi, dan meramu obat-obatan. Selain itu, juga berperan penting dalam bidang pelayanan seperti mengatur dan merencanakan mengenai pengobatan yang tepat yang ditinjau dari sisi kefarmasian. Apa tujuannya? Agar tidak salah dalam pemberian obat kepada pasien.

Dalam pelayanan, Apoteker juga berperan penting dalam kegiatan konseling. Konseling ini merupakan salah satu kegiatan seorang apoteker ketika memberikan penjelasan secara lengkap mengenai obat ketika seorang pasien telah mendapatkan resep dari dokter. Konseling ini biasanya mengenai peninjauan kembali kesesuaian obat dalam resep yang diberikan oleh dokter, cara penggunaan obat, serta mengedukasi pentingnya kepatuhan penggunaan obat dan pengubahan pola hidup pasien yang lebih baik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Tanya seputar obat? Yuk, konsultasikan kepada Apoteker Anda!

REFFERENCE

Adnan S, Atta A, Sidra T, Arif S, Madiha M, et al. 2014. The Role and Scope of Pharmacists in Community Settings: A review of Developing Countries. International Journal of Allied Medical Sciences and Clinical Research (IJAMSCR) Vol. 2 (1): 32-35.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Penulis : Rahma Alya Nafisah

Redaktur : Achmad Junaidi, S.Farm.

Designer : Ninda Fajriati

Recent Posts  
bottom of page